Pedagang Rangkasbitung Keluhkan Daya Beli Lesu, Dagangan Sulit Laku

by -18 Views

Pedagang Rangkasbitung Menghadapi Tantangan Lesunya Daya Beli Masyarakat

Pedagang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mulai merasakan dampak lesunya daya beli masyarakat dalam aktivitas berjualan mereka. Iman, seorang pedagang sayuran di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, menyatakan bahwa kini dia membutuhkan waktu 2-3 hari untuk menjual habis dagangannya. Penyesuaian barang dagangan dengan kebutuhan transportasi telah dilakukan guna mengoptimalkan penjualan.

Situasi yang dialami oleh Iman juga dirasakan oleh pedagang lainnya seperti Munari, pedagang ikan di Jalan Hardiwinangun, Rangkasbitung. Dagangan semakin sulit laku seiring dengan peningkatan jumlah pedagang kaki lima di daerah tersebut yang tidak diimbangi dengan jumlah pembeli yang memadai. Kenaikan harga kebutuhan pokok seperti ikan laut dan sayuran turut mempengaruhi permintaan dari pembeli.

Dalam kondisi seperti ini, pedagang di Rangkasbitung merasa bahwa berdagang memerlukan modal besar namun keuntungan yang diperoleh relatif kecil. Meskipun begitu, mereka tetap berupaya untuk bertahan dengan harapan masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tantangan ini menjadi hambatan nyata bagi para pelaku usaha kecil di daerah tersebut untuk dapat mempertahankan usahanya. Diperlukan solusi yang lebih konkret dan dukungan lebih lanjut agar aktivitas ekonomi di Rangkasbitung tetap berjalan lancar.

Source link