Proses produksi kardus telah mengalami digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengubah proses manual menjadi proses otomatis yang terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi kardus di pabrik. Beberapa komponen digitalisasi yang umum digunakan dalam proses produksi kardus antara lain sistem ERP (Enterprise Resource Planning), CAD (Desain Digital), dan sensor.
Sistem ERP digunakan untuk mengelola seluruh operasional bisnis, mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi hingga pengiriman kardus. Dengan sistem ini, proses produksi bisa berjalan lancar dan stok material kardus selalu tersedia. Selain itu, pabrik kardus juga memanfaatkan software CAD untuk merancang desain kardus secara digital sebelum memulai proses produksi. Tim desain dapat dengan cepat dan akurat melakukan modifikasi desain menggunakan software ini.
Sensor juga mulai diterapkan di pabrik kardus untuk memantau kondisi seperti kelembaban, suhu, dan tekanan selama proses produksi kardus berlangsung. Data yang dihasilkan oleh sensor dikirim ke sistem pusat untuk dianalisis. Dengan analisis data dari sensor, tim produksi dapat memastikan bahwa proses produksi berjalan optimal. Ini adalah beberapa komponen digitalisasi yang membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi kardus di pabrik.