Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja usia 7-18 tahun di Banyuwangi telah berhasil menjangkau 44.917 pelajar. Pelaksanaan program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit pada pelajar sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa program ini akan terus dilakukan hingga mencakup total 184.771 siswa dari SD hingga SMA, termasuk sekolah negeri, swasta, dan keagamaan.
Pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan melalui program deteksi dini untuk memastikan kondisi kesehatan pelajar tetap baik. Selain itu, pemkab Banyuwangi juga memberikan tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada remaja putri. Hasil pemeriksaan menunjukkan mayoritas pelajar dalam kondisi baik, meskipun ditemukan beberapa kasus hipertensi, hiperglikemia, karies gigi, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan akibat penggunaan gadget.
Dalam enam pekan pelaksanaan program, sebanyak 35.372 siswa SD, 8.292 siswa SMP, dan 1.253 siswa SMA telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Siswa yang ditemukan memiliki gangguan kesehatan langsung dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan pelajar di Banyuwangi.