Strategi BRI: Pertahankan Kualitas Portofolio dengan Penguatan Manajemen Risiko

by -21 Views

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai BRI, terus menunjukkan performa yang positif di tengah perubahan ekonomi baik di tingkat nasional maupun global. Dalam paparan kinerja keuangan konsolidasian Triwulan II tahun 2025 di Jakarta, BRI mencatat peningkatan kinerja terutama dalam hal kualitas aset dan manajemen risiko. Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menyampaikan bahwa rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) BRI hingga Juni 2025 mencapai 3,04%, mengalami perbaikan dari periode yang sama tahun sebelumnya. BRI terus berusaha menjaga pertumbuhan kredit dengan selektif dan memperkuat proses monitoring, penagihan, dan pemulihan untuk menjaga kualitas aset. Hal ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan. Selain itu, BRI juga menyediakan pencadangan yang memadai sebagai langkah antisipasi terhadap risiko di masa mendatang. Rasio NPL Coverage BRI mencapai 188,84%, menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tinggi dan komitmen BRI terhadap prinsip-prinsip prudential banking. Dengan coverage ratio yang memadai, BRI mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan dan memberikan keyakinan kepada investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya akan kekuatan fundamental perusahaan. BRI secara konsisten menempatkan kualitas kredit sebagai prioritas utama dalam penyaluran pembiayaan, terutama pada segmen UMKM yang menjadi fokus utama perseroan.

Source link