Juru Bicara Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, memberikan penjelasan bahwa sistem Payment ID tunduk pada aturan perlindungan data pribadi (PDP) dan bukan digunakan untuk memantau transaksi masyarakat. Menurutnya, pengawasan melalui Payment ID bertujuan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, mendeteksi warga prasejahtera yang belum menerima bantuan, serta memantau transaksi yang mencurigakan seperti judi online. Prasetyo menegaskan bahwa sistem ini tidak akan mengawasi semua data, terutama informasi pribadi. Payment ID dari Bank Indonesia digunakan karena sistem pengawasan sebelumnya sulit mendeteksi transaksi yang mencurigakan. Hasil pemantauan dapat memberikan informasi untuk perbaikan, terutama dalam penyaluran bantuan sosial. Sebagai contoh, ada penyaluran bantuan yang belum sesuai sasaran dan bahkan ada yang digunakan untuk kegiatan ilegal. Selain itu, Prasetyo menyatakan bahwa semangat utama di balik pengawasan ini adalah mengawasi transaksi secara efektif untuk kepentingan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sistem Payment ID: Jaminan Keamanan Transaksi Online
