ARTSUBS 2025: Panggung Surabaya Memadukan Tradisi dan Modernitas

by -33 Views

ARTSUBS 2025 di Surabaya: Seni Tari Topeng Malangan Bersatu dengan Musik Kontemporer

Pada ARTSUBS 2025 di Surabaya, tradisi seni tari Topeng Malangan dari Sanggar Asmoro Bangun menjadi salah satu atraksi yang memukau di gedung teater Balai Pemuda. Pada acara tersebut, komposer musik kontemporer Joko Winarko atau dikenal sebagai Joko Porong berkolaborasi dengan Sanggar Asmorobangun dalam pertunjukan yang mencerminkan perpaduan antara masa lalu dan masa kini.

Joko Porong, seorang doktor musik yang piawai dalam menggabungkan gagasan intelektual dengan harmoni nada, berkolaborasi dengan Sanggar Asmorobangun yang berdedikasi dalam menjaga keaslian tari Topeng Malangan. Sebagai Direktur Acara ARTSUBS 2025, Semi Ikra Anggara mengungkapkan bahwa pertunjukan ini tidak hanya sekadar kolaborasi artistik, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkaya dialog seni antargenerasi.

Pertunjukan ini menjadi salah satu dari sepuluh agenda utama ARTSUBS 2025 yang diharapkan dapat memengaruhi kesejahteraan dan kebanggaan masyarakat akan kebudayaan mereka. Model kolaborasi yang dipraktikkan dalam pertunjukan tersebut juga diharapkan dapat diadopsi di kota-kota lain, meskipun hal tersebut belum sepenuhnya dalam kendali Semi.

Kolaborasi ini berhasil berkat dukungan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Jawa Timur yang melihatnya sebagai langkah konkret dalam memajukan kebudayaan nasional. Melalui harmonisasi antara tradisi dan kontemporer, ARTSUBS 2025 di Surabaya menggambarkan filosofi egaliter, demokratis, dan inklusif dalam seni pertunjukan. Dengan memantik refleksi kritis penonton, acara tersebut juga bersesuaian dengan semangat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional.

Source link