Rencana aksi unjuk rasa oleh Gerakan Aktivis Mahasiswa (Geram) di depan Markas Polda Riau tampaknya akan ditunda. Koordum Geram, Diki Syaputra, mengungkapkan penundaan ini saat dihubungi oleh Suara Indonesia. Meskipun rencana aksi ditunda, tetapi akan tetap dilakukan dalam waktu dekat setelah pembatalan sebelumnya. Aksi ini dikatakan sebagai aksi gelombang kedua setelah dilakukan di Mapolres Kampar. Meskipun surat pemberitahuan rencana aksi belum diantarkan ke Polresta, namun Diki menyatakan bahwa surat tersebut akan segera disampaikan. Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari Geram melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Kampar untuk mendesak penyelesaian kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak. Mereka menuntut transparansi dan penanganan kasus yang profesional tanpa kompromi. Tidak ada alasan bagi kasus kekerasan seksual diselesaikan dengan Restorative Justice seperti yang disampaikan oleh Diki Syaputra, Koordinator Umum Geram.
Aktivis Lanjutkan Rencana Aksi di Polda Riau
