Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menekankan bahwa menjadi anggota Polri bukan hanya sekedar profesi, melainkan sebuah panggilan jiwa yang harus dijalani dengan dedikasi dan semangat pengabdian. Hal ini disampaikannya saat membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat. Menurutnya, jiwa seorang polisi adalah jiwa penolong yang siap hadir kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan. Karyoto juga memberikan selamat kepada 637 peserta didik yang lulus seleksi dan mulai menjalani pendidikan kepolisian, sambil mengingatkan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Selain upacara pembukaan, kegiatan tersebut juga mencakup penanaman pohon buah sebagai komitmen Polri terhadap pelestarian lingkungan hidup. SPN Polda Metro Jaya telah menyiapkan lahan khusus untuk menanam pohon manggis, mangga, dan rambutan, masing-masing 20 pohon. Karyoto mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga sebagai upaya edukasi dan penanaman nilai kepedulian lingkungan kepada para siswa sejak awal masa pendidikan. Tujuannya adalah agar siswa Bintara memiliki kepedulian terhadap alam dan memahami bahwa menjadi polisi berarti juga menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan tempat bertugas.
Pendidikan Bintara Polri ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan, dengan harapan bahwa seluruh peserta didik mampu menyelesaikan dengan baik dan siap menjadi anggota Polri yang profesional, humanis, dan berintegritas. Dengan demikian, para calon anggota Polri diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai kepolisian dengan baik guna mewujudkan tugas dan fungsi Polri yang sejati.