PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan, baru-baru ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan format hybrid. Rapat ini diadakan secara fisik di Private Dining Room 1&2, 6th Floor, The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD, Jakarta, dan juga secara virtual melalui platform eASY.KSEI milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). RUPSLB ini sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menyetujui pengunduran diri sejumlah pejabat perusahaan seperti Komisaris dan Direktur.
Selain itu, dalam rapat tersebut, para pemegang saham menetapkan pengangkatan beberapa pejabat baru seperti Presiden Komisaris, Komisaris, dan Direktur. Beberapa di antaranya adalah Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, Katherine Angela Oendoen sebagai Komisaris, Shiro Imai sebagai Komisaris, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, dan Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer. Rapat juga menetapkan Bernardus Irmanto sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer dengan masa jabatan sampai RUPS Tahunan 2027. Tampilan kepemimpinan baru ini diambil untuk mengikuti perubahan strategis perusahaan.