Polisi sedang memeriksa empat saksi untuk menyelidiki penyebab ledakan tabung gas elpiji 12 kg di Jalan Wijaya Kusuma, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, mengatakan bahwa tim reserse kriminal telah meminta keterangan dari empat saksi untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. Diduga ledakan berasal dari kebocoran gas, namun penyebab pastinya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Sutikno juga mengungkapkan bahwa akibat ledakan tersebut, seorang penghuni rumah mengalami luka bakar di wajah dan sedang menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lanjutan dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Diharapkan kepada warga untuk lebih waspada terhadap penggunaan tabung gas dan segera melapor jika mencium bau gas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Ledakan ini juga menyebabkan dua rumah hancur dan tiga bangunan lainnya retak-retak akibat tertimpa puing bangunan. Insiden ini membuat kerugian mencapai Rp80 juta.
Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur telah merespon dengan mengirim satu unit mobil pemadam kebakaran dan tiga personel untuk memadamkan api. Semua pihak akan terus bekerja sama untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan tabung gas ini dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan ke depan.
