Organisasi Muhammadiyah saat ini telah mengoperasikan lembaga keuangan sendiri yang dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat Syariah Matahari atau Bank Syariah Matahari (BSM). Hal ini menandakan bahwa anggota Persyarikatan akan mulai menggunakan bank ini untuk keperluan transaksi keuangan mereka. Setelah melakukan penarikan dana besar-besaran dari Bank Syariah Indonesia (BSI) pada pertengahan 2024, Muhammadiyah kini secara resmi mendorong seluruh anggotanya untuk menggunakan layanan dari Bank Syariah Matahari. Bank ini merupakan hasil dari transformasi BPRS Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang telah mendapat izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2025. Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H Anwar Abbas, telah mengeluarkan imbauan resmi terkait dengan hal ini, serta menginstruksikan agar dana pihak ketiga seperti tabungan dan deposito ditempatkan di Bank Syariah Matahari. Itu adalah langkah penting yang didorong oleh pemimpin PP Muhammadiyah untuk mendukung pertumbuhan bank ini dan melibatkan seluruh elemen Persyarikatan dalam menggunakan layanan yang disediakan oleh BSM.
Anwar Abbas Minta Warga Muhammadiyah Tempatkan Dana di BSM
