Pemerintah Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, menggelar audiensi terbuka untuk menyelesaikan masalah dua petani yang tidak menerima pupuk bersubsidi. Audiensi ini dihadiri oleh perwakilan petani, kios pupuk, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Ketua Gapoktan, BPD, dan aparat desa. Keluhan petani terkait kesalahan administrasi dan pendataan lahan pertanian, yang membuat mereka tidak masuk dalam daftar penerima subsidi tahun ini. Kepala Desa Koncer Kidul, Hendra Widodo, menjelaskan bahwa permasalahan ini terjadi karena miskomunikasi dan kesalahan dalam data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Dia menjanjikan bahwa pemerintah desa akan membantu kedua petani tersebut masuk ke dalam daftar penerima subsidi tahun depan. Hal ini demi memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan petani bisa menerima bantuan sesuai yang seharusnya. Supriani, salah satu petani yang tidak menerima pupuk subsidi, telah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, tetapi hingga kini belum menerima pupuk bersubsidi. Hal ini membuatnya harus membeli pupuk nonsubsidi dengan harga yang jauh lebih mahal, menambah beban biaya produksi. Masalah serupa dialami Sale Hudin yang sejak tahun sebelumnya tidak menerima pupuk subsidi meski sebelumnya mendapatkannya secara rutin. Seluruh petani di Koncer Kidul diminta untuk aktif memperbarui data kepemilikan dan pengelolaan lahan agar tidak terjadi kesalahan lagi. Semoga dengan adanya audiensi ini, masalah ini dapat terselesaikan dan memastikan bantuan subsidi tepat sasaran bagi petani.
Petani Koncer Kidul Bondowoso Gagal Dapat Pupuk Subsidi Karena Kesalahan Data
