Pemerintah Kabupaten Bondowoso menepati komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dengan meresmikan rehabilitasi saluran irigasi Pakisan di Kecamatan Tlogosari. Proyek rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah yang bergantung pada saluran irigasi tersebut. Dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, didampingi Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Bina Sarana dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 499.436.900 dengan jangka waktu pekerjaan selama 90 hari kalender. Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Tlogosari dan Pujer mendapatkan manfaat dari rehabilitasi ini.
Proyek ini diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi musim kemarau dengan mencukupi kebutuhan air untuk pertanian. Ansori mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang sudah dibangun untuk keberlangsungan manfaatnya. Meskipun terdapat penyesuaian anggaran daerah, Pemkab Bondowoso menunjukkan kepedulian terhadap sektor infrastruktur pertanian sebagai upaya mendukung ekonomi masyarakat. Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid menyatakan bahwa peresmian rehabilitasi DAM Pakisan sebagai bentuk respon terhadap kesulitan petani akibat kerusakan saluran irigasi sebelumnya.
Dengan selesainya proyek rehabilitasi ini, diharapkan akan memberi dampak langsung terhadap produktivitas dan kesejahteraan petani. Pembangunan DAM Pakisan juga didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat dan kelompok tani penerima manfaat, yang berharap agar infrastruktur ini dapat meningkatkan hasil panen yang berkelanjutan. Peresmian tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Bondowoso dalam memperkuat fondasi pertanian demi mencapai kedaulatan pangan di tingkat lokal.
