Kerancuan Manifest dan Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi

by -7 Views

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mengunjungi posko terpadu Pelabuhan ASDP Ketapang di Banyuwangi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Bambang meminta Jasa Raharja memberikan santunan kepada semua korban, termasuk yang namanya tidak tercantum dalam manifest. Menurutnya, semua korban berhak mendapatkan perlindungan dan kompensasi sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 58 Tahun 2003.

Bambang menyoroti kelemahan sistem pencatatan penumpang yang menyebabkan banyak penumpang tidak teridentifikasi dengan jelas. Dia menekankan pentingnya untuk merevisi regulasi dan meminta agar kedepannya semua penumpang wajib memiliki tiket sebagai bukti identitas dan perlindungan keselamatan. Bambang juga berkunjung ke posko terpadu dan menerima aspirasi dari keluarga korban, termasuk permintaan untuk memperluas pencarian hingga ke wilayah hutan dan pulau-pulau kecil.

Dia juga memberikan apresiasi kepada tim SAR gabungan dan para nelayan yang membantu dalam pencarian. Bambang menyarankan agar keterlibatan nelayan diakui sebagai bagian dari tim penyelamatan di laut. KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 65 orang saat tenggelam, dengan sejumlah korban selamat, meninggal, dan dalam pencarian. Pada hari yang sama, tim SAR menerima laporan orang hilang yang masih memerlukan verifikasi.

Source link