Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara aktif berdiskusi dengan peternak milenial untuk memaksimalkan potensi ternak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Diskusi ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Gedung Pemkab Lamongan dan membahas berbagai hal terkait progres bidang peternakan. Menurut Bupati, regenerasi peternak milenial sangat penting untuk mengoptimalkan sektor peternakan, yang juga merupakan penyokong ketahanan pangan. Sektor peternakan tidak hanya menyediakan sumber protein hewani untuk pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian. Dalam diskusi ini, peternak milenial berkesempatan untuk mengemukakan kendala yang mereka hadapi, seperti masalah penyakit, sulitnya proses ekspor, dan impor ternak yang mempengaruhi harga ternak lokal. Untuk mengatasi tantangan ini, Bupati akan membentuk asosiasi peternak milenial dan melakukan studi banding dengan daerah yang unggul dalam sektor peternakan. Salah satu upaya lain yang dilakukan adalah mengelola langsung dua pasar hewan di Lamongan untuk memastikan kualitas hewan yang dijual. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan juga akan memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada peternak milenial guna memaksimalkan potensi mereka. Banyak peternak milenial Lamongan yang sudah berhasil dan berhasil memasarkan ternak ke berbagai wilayah. Dukungan dan fasilitasi dari pemerintah daerah dianggap sangat penting oleh peternak milenial dalam upaya pengembangan sektor peternakan.
Optimalkan Potensi Ternak Lamongan Bersama Bupati: Ajak Peternak Milenial!
