Prabowo: Indonesian Police Must Listen to People’s Voices

by -38 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional Jakarta pada Selasa (1 Juli), mengajak kepolisian negara untuk terus terhubung dengan rakyat dan menunjukkan empati, terutama kepada masyarakat paling rentan. Prabowo menegaskan bahwa Kepolisian Indonesia harus tetap di tengah rakyat, merasakan penderitaan mereka, dan mendengar jeritan hati mereka. Visi kemerdekaan Indonesia menurutnya lebih dari sekadar kedaulatan, tetapi mengarah pada kemakmuran dan keadilan untuk semua. Prabowo juga menekankan pentingnya kepolisian yang membela yang lemah dan mempertahankan yang tertindas.

Presiden Prabowo juga memuji kontribusi Polri dalam program strategis nasional, seperti dalam inisiatif keamanan pangan dan nutrisi, termasuk produksi jagung yang memecahkan rekor negara. Di tengah tantangan yang terus berlanjut, Prabowo memperingatkan bahwa institusi polisi akan dihadapkan pada upaya untuk melemahkan otoritas dan moralnya. Oleh karena itu, ketahanan, keberanian, dan empati yang tulus terhadap rakyat adalah kunci kekuatan dan relevansi Polri yang berkelanjutan.

Presiden Prabowo berharap agar Polri tetap kuat, tangguh, dan tak tergoncang oleh ancaman apapun. Ia juga menyerukan kepada anggota polisi untuk selalu memprioritaskan kepentingan publik di atas segalanya dan menjaga kepercayaan rakyat. Prabowo menutup sambutannya dengan meminta agar polisi terus melanjutkan perjuangan ini, menjaga kepercayaan rakyat, dan selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Demikianlah pesan Presiden Prabowo Subianto kepada Kepolisian Negara di peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Source link