Orang tua korban tawuran remaja di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (22/6) dini hari menolak untuk melakukan autopsi terhadap anaknya. Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono menyatakan bahwa orang tua korban telah membuat surat pernyataan untuk menolak autopsi dan mereka telah mengikhlaskan kematian anak mereka akibat kejadian tersebut. Keluarga korban tidak akan menuntut pihak manapun terkait insiden tersebut.
Kepolisian sedang menyelidiki kronologi aksi tawuran di Jatinegara yang menyebabkan satu orang tewas. Mereka juga memeriksa keterlibatan korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya, empat luka bacok ditemukan di tubuh korban setelah diperiksa di Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Korban, berusia 18 tahun dan berinisial A, ditemukan meninggal setelah laporan tawuran di pintu Tol Kebon Nanas DI Panjaitan. Petugas RS Premier Jatinegara menegaskan bahwa korban meninggal dunia karena tawuran. Tindakan medis telah dilakukan namun korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.35 WIB. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih jelas peristiwa tersebut.
