Selama kunjungan negara Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Rusia, sebuah momen yang hangat dan penuh kegembiraan terjadi di ruang lobi sebuah hotel di St. Petersburg. Di tengah kerumunan warga Indonesia yang tinggal di Rusia, termasuk mahasiswa, tenaga kerja migran, dan anggota diaspora, Presiden Prabowo berinteraksi dengan anak-anak dari pasangan Indonesia-Rusia. Salah satu anak laki-laki dengan berani meminta set Lego kepada Presiden, dan membuat semua orang terkejut, permintaan tersebut langsung dikabulkan.
Presiden dengan hangat menyapa kerumunan dan mendekati anak-anak Ambar Rukmi, seorang wanita Indonesia asal Solo yang kini tinggal di Rusia. Terlibat dalam percakapan dengan anak-anak, Prabowo memuji salah satu anak laki-laki atas pesonanya dan kepolosannya, memberi pujian kepadanya sebagai “sangat tampan.” Anak laki-laki tersebut lalu dengan menggemaskan bertanya kepada Presiden apakah dia bisa berbicara bahasa Inggris, dan Prabowo merespons dengan tawa dan kehangatan.
Dalam momen yang menyentuh hati, anak itu mengungkapkan keinginannya untuk memiliki set Lego, yang membuat Presiden Prabowo memerintahkan sekretaris pribadinya untuk mendapatkan set Lego untuk anak laki-laki tersebut dan saudaranya. Pertukaran spontan tersebut meninggalkan kesan yang mendalam pada orangtua, terutama Ambar, yang menyatakan rasa terima kasih dan harapannya untuk memiliki Konsulat Indonesia di St. Petersburg.
Gestur yang mengharukan ini menunjukkan sifat Prabowo yang ramah dan penuh kasih, melampaui protokol resmi dan memiliki resonansi dengan kerumunan. Ini tidak hanya membawa senyum tetapi juga menyoroti koneksi yang tulus Presiden dengan rakyat, meninggalkan tanda yang tak terlupakan selama kunjungannya ke Rusia.