Petugas gabungan berhasil menangkap 20 orang yang diduga sebagai jukir liar dan debt collector di Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis. Dalam operasi tersebut, sebanyak 25 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP turun ke sejumlah titik rawan di Palmerah. Kapolsek Palmerah, Kompol Eko Adi Setiawan, menyatakan bahwa dari hasil operasi tersebut, 20 orang berhasil diamankan, termasuk empat debt collector, dua pengamen, dan 14 jukir liar atau pak ogah. Selain itu, juga ada dua bendera ormas yang ikut ditertibkan.
Operasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari program rutin untuk menjaga situasi kamtibmas di daerah tersebut tetap aman dan kondusif. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan ini sebagai respon terhadap keluhan masyarakat. Selanjutnya, 20 orang yang diamankan akan didata dan dibina terlebih dahulu sebelum dilakukan langkah-langkah lebih lanjut.
Eko juga menekankan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran hukum seperti parkir liar atau pak ogah yang melibatkan unsur kekerasan dari debt collector. Operasi ini merupakan upaya untuk menegakkan hukum serta memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.
