Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dikenal sebagai sentra konveksi yang juga menjadi penyumbang terbesar hewan kurban di Kabupaten Tegal selama Hari Raya Iduladha 1446 H atau tahun 2025 M. Warga setempat selalu antusias dalam menyumbangkan sapi dan kambing berkualitas tinggi untuk kurban, bahkan terdapat sapi kurban ex kontes dengan bobot di atas satu ton. Pemotongan dan distribusi hewan kurban biasanya dilakukan di Masjid Jami Al Haq, Desa Tembok Kidul, dengan jumlah hewan yang kurang dari tahun sebelumnya karena lesunya usaha konveksi di daerah tersebut.
Pada tahun 2024, jumlah sapi kurban mencapai 8 ekor dengan bobot hidup antara 1,1 ton hingga 1,3 ton, serta 7 ekor kambing ukuran jumbo. Namun, tahun ini terjadi penurunan di mana masjid tersebut hanya memotong 6 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Hal ini disebabkan oleh penurunan permintaan pasar akibat lesunya bisnis konveksi di kawasan tersebut. Sebagian besar penitip hewan kurban di Desa Tembok Kidul adalah para juragan konveksi dan keluarganya, namun banyak dari mereka yang tidak dapat berkurban tahun ini karena kondisi usaha yang sedang lesu.
Meskipun demikian, masjid Jami Al Haq tetap melaksanakan pembagian daging sapi dan kambing kepada mustahik, dengan setiap kantong berisi antara 1 hingga 2,5 kilogram daging. Proses pembagian dilakukan dengan mengutamakan warga sekitar terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada warga luar desa yang datang ke masjid. Upaya dilakukan agar distribusi daging kurban dapat berjalan lancar, termasuk menggunakan tinta pada jari sebagai tanda agar tidak ada pengulangan dalam penerimaan daging.