Policies by Prabowo: Cash Aid for 17.3M Low-Income Workers

by -22 Views

Pemerintah telah mengumumkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja berpenghasilan rendah sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada individu yang memperoleh penghasilan kurang dari Rp3,5 juta per bulan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kebijakan tersebut setelah pertemuan kabinet terbatas dengan Presiden di Istana Negara. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ancaman perlambatan ekonomi global.

Penerima BSU diharuskan terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan dan implementasi program ini akan dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan menerima subsidi upah sebesar Rp300.000 per bulan selama bulan Juni dan Juli, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp600.000. Program ini diinisiasi sebagai langkah respon cepat pemerintah terhadap tantangan ekonomi yang diperkirakan akan sangat berdampak terhadap para pekerja.

Selain itu, program BSU juga mencakup guru kontrak, di mana sekitar 565.000 guru diperkirakan akan menerima bantuan tunai langsung. Mereka juga akan mendapatkan Rp300.000 per bulan selama dua bulan, yaitu total Rp600.000. Keputusan untuk memberlakukan BSU sebagai bentuk bantuan langsung daripada diskon listrik yang sebelumnya direncanakan didasarkan pada ketersediaan data dan implementasi yang lebih cepat.

Program subsidi upah ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi sebesar Rp24,44 triliun yang disetujui oleh pemerintah atas arahan langsung dari Presiden Prabowo. Langkah pemberian subsidi ini mencerminkan upaya konkret pemerintah dalam melindungi daya beli penduduk berpenghasilan menengah bawah di tengah gejolak ekonomi global.

Source link