Prabowo’s Push: Rice Reserves Hit Record 4 Million Tons

by -23 Views

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah penting dalam strategi ketahanan pangan Indonesia dengan mencapai cadangan beras pemerintah melebihi 4 juta ton. Hal ini merupakan langkah signifikan menuju swasembada pangan nasional setelah lebih dari 50 tahun berdirinya Badan Urusan Logistik negara Perum Bulog pada tahun 1969. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam pencapaian ini dan menyoroti dukungan Presiden Prabowo sebagai kunci keberhasilan tersebut.

Amran menjelaskan bahwa capaian tersebut adalah bukti nyata dari kebijakan pertanian yang difokuskan pada petani di bawah arahan Prabowo. Melalui kebijakan ini, produksi dalam negeri ditingkatkan dan pengadaan lokal dioptimalkan, membantu menstabilkan pasokan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan hasil ini, petani tidak hanya memperoleh lebih banyak panen namun juga pendapatan yang lebih baik berkat harga gabah yang menguntungkan.

Selain itu, Amran juga mengapresiasi kontribusi berbagai pihak seperti petani, anggota DPR, TNI, Polri, jaksa, pemerintah daerah, penasihat pertanian, penggiling padi, akademisi, dan media dalam mencapai tonggak sejarah ini. Dengan total stok beras mencapai 4.001.059 ton, termasuk sumbangan beras lokal sebesar 2.407.257 ton, Indonesia menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat dalam mengamankan pasokan pangan nasional.

Dengan capaian ini, Indonesia semakin mantap dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kebijakan pertanian yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo terbukti berhasil dalam memperkuat cadangan nasional sambil memulihkan kepercayaan petani terhadap pemerintah mereka. Momen ini menjadi langkah konkret menuju kedaulatan pangan dan kemakmuran nasional.

Source link