Manchester United meraih kemenangan 2-0 atas Aston Villa pada 25 Mei 2025, di Old Trafford, menandai hari terakhir musim Premier League. Meskipun ini menjadi penutup positif untuk kampanye liga mereka, hasil tersebut dipengaruhi oleh insiden-insiden kontroversial yang memengaruhi jalannya pertandingan. Kemenangan ini menempatkan United di posisi ke-15 klasemen, mencatat pencapaian historis terendah mereka dalam era Premier League. Meskipun skor tampak meyakinkan, kemenangan ini lebih bertujuan untuk menghindari posisi liga yang lebih buruk dan memberikan perpisahan simbolis bagi Christian Eriksen daripada menunjukkan momentum positif secara keseluruhan. Aston Villa, yang menelan kekalahan, gagal mengamankan tempat kualifikasi Liga Champions dan harus puas dengan posisi di Liga Europa untuk musim mendatang. Kekalahan ini diwarnai dengan kontroversi yang kemungkinan akan meningkatkan pengawasan terhadap manajer Ruben Amorim. Kemenangan United terjadi beberapa hari setelah kekalahan menyakitkan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, memperkuat gambaran musim yang penuh gejolak dan tantangan bagi kedua tim. Pertandingan ini diwarnai drama di Old Trafford, dengan Aston Villa bermain dengan sepuluh pemain sejak awal babak kedua setelah kartu merah pemain kiper Dibu Martinez. Kemenangan United diraih melalui gol Amad Diallo dan penalti yang dieksekusi oleh Christian Eriksen, memberikan momen emosional sekaligus penting bagi kedua belah pihak. Keseluruhan, hasil ini menyoroti keterbatasan dan tantangan yang dihadapi oleh kedua tim dalam musim yang penuh gejolak dan dilema.
Kemenangan Kontroversial Manchester United vs Aston Villa
