Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang baru saja meresmikan Gedung Arrahim di Kampus 3 Jalan Locari, Kota Batu. Pembukaan gedung ini menandai langkah strategis UIN Maliki dalam transformasi pendidikan Islam menuju level global. Dibangun melalui skema pembiayaan hibah dan pinjaman luar negeri (PHLN) bekerja sama dengan Saudi Fund for Development (SFD), kolaborasi lintas negara ini diharapkan dapat mendorong pendidikan tinggi Islam Indonesia menjadi lebih unggul, berkelanjutan, dan bereputasi internasional. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. HM. Zainuddin, menyebut pembangunan gedung ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari transformasi pendidikan Islam yang berorientasi global. Selain dampak akademik, Gedung Arrahim juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi lokal dengan dirancang sebagai kawasan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan. Kerja sama dengan SFD diharapkan tidak berhenti pada pembangunan infrastruktur, namun akan meluas ke pengembangan ilmu keislaman, riset internasional, hingga tata kelola kampus yang progresif. Dengan dukungan dari mitra internasional, UIN Maliki menargetkan peningkatan kualitas pendidikan berbasis nilai keislaman yang adaptif terhadap tantangan global. Berbagai pejabat termasuk CEO SFD Sultan Abdulrahman Almarshad turut hadir dalam peresmian yang dihadiri oleh Sekjen Kemenag RI Komaruddin Amin, Direktur PHLN Bappenas Setyawati, dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam pengembangan akademik dan kolaborasi global untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam keilmuan modern.
Resmikan Gedung Baru UIN Maliki Malang: Pusat Pendidikan Islam Prestisius
