Peristiwa tragis terjadi saat KA 271 Airlangga relasi Surabaya-Jakarta tertabrak oleh seorang pejalan kaki di Kabupaten Blora. Kejadian ini disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, yang mengkonfirmasi kejadian tersebut pada Minggu, 11 Mei 2025. Meskipun masinis telah memberikan tanda peringatan dengan membunyikan klakson lokomotif, korban yang merupakan seorang warga Desa Ngloram tidak mendengarnya, mengakibatkan kejadian yang tidak bisa dihindari.
Keterlambatan KA Airlangga sebanyak 13 menit terjadi setelah kejadian ini, sehingga kereta harus berhenti di Stasiun Kapuan untuk pemeriksaan. Setelah diperiksa oleh masinis, tidak ditemukan kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta, sehingga perjalanan bisa dilanjutkan. Namun, pihak KAI Daop 4 Semarang merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api, karena jalur tersebut merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api.
Saat ini, korban sedang ditangani oleh Polsek Cepu dan pihak keamanan KAI telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat. Hal ini sebagai langkah tanggap dalam menangani insiden tragis ini. Semoga dengan imbauan keselamatan yang ditekankan oleh pihak KAI, masyarakat lebih aware terhadap bahaya di sekitar jalur kereta api dan dapat meningkatkan kewaspadaan.
