Jenazah PMI Meninggal di Kamboja Tiba di Banyuwangi: Harapan Terakhir Ipuk

by -44 Views

Jenazah PMI Meninggal di Kamboja Tiba di Banyuwangi, Ipuk Berharap yang Terakhir

Setelah upaya besar dilakukan untuk memulangkan jenazah Rizal Sampurna, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang meninggal di Kamboja, akhirnya tiba di rumah duka di Lingkungan Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Senin (12/5/2025) dini hari. Kedatangan jenazah Rizal disambut dengan isak tangis keluarga yang sedih.

Rizal diantar ke rumah duka oleh beberapa pihak seperti perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Pemkab Banyuwangi, aktivis pekerja migran, dan pihak terkait lainnya. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi.

Ia menekankan pentingnya penggunaan jalur resmi yang telah ditetapkan pemerintah bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri. Isak tangis memecah di rumah duka saat jenazah tiba, dengan keluarga yang tak bisa menahan kesedihan. Ibu Rizal, Sulastri, bersyukur bahwa jenazah anaknya akhirnya bisa dipulangkan dan dirawat dengan layak.

Setelah persiapan di rumah duka, jenazah Rizal kemudian dimakamkan di TPU RW 1 Lingkungan Sukowidi. Rizal merupakan seorang PMI asal Banyuwangi yang berangkat ke Kamboja secara ilegal dan diduga menjadi korban perdagangan orang. Sebelumnya, proses pemulangan jenazah Rizal melibatkan kerja sama lintas instansi dan upaya intensif dari Pemkab Banyuwangi, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), dan KBRI.

Biaya pemulangan jenazah akhirnya bisa dipertanggungjawabkan oleh perusahaan yang memberikan pekerjaan kepada Rizal setelah intervensi KBRI Phnom Phen. Keseluruhan proses pemulangan berjalan lancar berkat koordinasi yang kuat antara berbagai pihak terkait. Sementara itu, keluarga Rizal mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam proses pemulangan jenazah Rizal agar bisa kembali ke tanah air dengan tenang.

Source link