Kapolres Tegal, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, melakukan razia premanisme di Kota Tegal pada Sabtu malam. Hasilnya, sejumlah juru parkir liar dan pelaku vandalisme berhasil diamankan. Menurut Putu Krisna, sekitar 13 orang telah ditangkap karena diduga telah membuat ketidaknyamanan bagi masyarakat dengan tindakan mereka. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberantas premanisme di kota tersebut dan akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh preman-preman tersebut.
Aksi vandalisme juga menjadi sorotan dalam razia tersebut, dimana beberapa remaja terlibat dalam coretan-coretan di tempat umum, termasuk pertokoan dan mobil di halaman Rumah Sakit Kota Tegal. Meskipun telah dilakukan pembinaan dan edukasi terhadap para pelaku, Putu Krisna memastikan bahwa akan ada penindakan hukum bagi mereka yang melakukan tindakan lebih keji seperti kekerasan, pemaksaan, atau pengancaman terhadap masyarakat.
Putu Krisna juga menyatakan bahwa penyelesaian kasus dilakukan secara kekeluargaan antara korban dan pelaku, serta melibatkan orang tua mereka. Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tegal, kepolisian terus melakukan patroli dan tindakan preventif lainnya untuk mencegah terjadinya tindakan premanisme di masa mendatang. Artinya, masyarakat bisa berharap untuk lingkungan yang lebih aman dan terlindungi dari tindakan-tindakan negatif.
