Penyerangan Kemang: Polisi Curigai Keterlibatan Seseorang

by -15 Views

Penyerangan dan penyalahgunaan senjata api terkait perebutan lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan mencurigakan karena diduga direncanakan dengan matang oleh pelaku. Sebelum kejadian tersebut, para pelaku telah mempersiapkan diri dengan membeli barang dan mengumpulkan teman-temannya. Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut Murodih, para pelaku yang diduga berasal dari kelompok jasa pengamanan telah merencanakan penyerangan tersebut.

Polisi masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang perencanaan dan proses yang dilakukan oleh para pelaku sebelum melancarkan penyerangan. Mereka menggunakan mobil Toyota Agya berwarna kuning untuk membawa senjata sebelum membawanya ke lokasi kejadian. Meskipun para pelaku bukan berasal dari organisasi masyarakat, mereka menyerang sesama penjaga di TKP dengan senjata api dan senjata tajam seperti parang.

Kepolisian telah menetapkan 10 tersangka terkait kasus tersebut, di antaranya KT, AS, MW, YA, YE, PW, RTA, WRR, MAG, dan AK. Kericuhan terjadi ketika kedua belah pihak saling melempar kayu dan batu, dengan kelompok penyerang membawa senjata berupa senapan angin dan parang. Situasi semakin memanas ketika senjata api dikeluarkan, menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian.

Polsek Mampang dan Polres Metro Jakarta Selatan kemudian turun tangan untuk mengamankan situasi. Selain itu, pihak kepolisian juga sedang fokus melakukan pemeriksaan terhadap senjata api dan senjata tajam yang digunakan dalam insiden tersebut. Kasus ini masih terus didalami untuk mengungkap motif dan proses selengkap mungkin.

Source link