Mustofa, seorang pengusaha rumput laut lokal, sangat mengapresiasi pembentukan Koperasi Merah Putih yang baru-baru ini diluncurkan. Dia melihat koperasi ini sebagai kesempatan strategis untuk meningkatkan potensi ekspor hasil laut, khususnya rumput laut, yang sudah mulai merambah pasar internasional. Selama ini, Mustofa hanya menjual rumput laut kepada pembeli lokal yang kemudian mengekspornya ke Tiongkok. Namun, dia belum menjadi pelaku ekspor langsung karena masalah perizinan dan sertifikasi.
Mustofa mengungkapkan bahwa dia masih menghadapi kendala perizinan karena hanya memiliki sertifikasi grade C. Untuk dapat mengekspor, dibutuhkan minimal grade B dan bebas debu. Dia berharap dengan adanya Koperasi Merah Putih, para petani dan pengusaha rumput laut dapat dibantu dalam meningkatkan standar produksi sehingga bisa menembus pasar ekspor secara langsung. Meskipun ada minat dari calon pembeli dari Korea dan Jepang, namun belum ada realisasi ekspor ke negara-negara tersebut.
Diharapkan dengan pemerintahan baru di bawah pimpinan Prabowo Subianto, kebijakan ekspor akan dipercepat untuk mendukung koperasi dan pelaku usaha kecil di sektor perikanan. Mustofa sangat optimis bahwa kebijakan ekspor akan dipercepat di bawah pemerintahan baru ini, sehingga pembeli yang sudah ada dapat diakses dengan lebih mudah dan percepatan izin serta pembinaan koperasi dapat dilakukan dengan lebih efisien.
