Semifinal Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium pada 29 April 2025 menjadi tontonan yang sangat dinanti. Arsenal dan PSG keduanya memiliki aspirasi besar untuk meraih kejayaan Eropa. Arsenal, yang kembali ke babak empat besar Liga Champions setelah 16 tahun, berharap memanfaatkan momentum kemenangan atas Real Madrid. Di sisi lain, PSG, setelah mengalahkan Liverpool dan Aston Villa, bertekad mencapai final kedua Liga Champions mereka. Pertandingan ini menjanjikan pertarungan taktis yang menarik, dengan kedua tim sama-sama haus akan gelar Eropa yang bergengsi.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan PSG memberikan kejutan dengan gol cepat oleh Ousmane Dembele. Dembele berhasil mencetak gol setelah serangkaian operan yang impresif, membungkam pendukung tuan rumah dan membuat Arsenal tertinggal. PSG mendominasi babak pertama, tetapi Arsenal memberikan respons dengan serangkaian peluang yang dihalau oleh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Di babak kedua, Arsenal tampil lebih berbahaya dengan tendangan dari Mikel Merino yang sayangnya dianulir setelah tinjauan VAR. Meskipun PSG memiliki peluang emas untuk memperbesar keunggulan mereka, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Di akhir pertandingan, manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaannya tetapi tetap optimis dengan kemampuan timnya untuk membalikkan keadaan di leg kedua. Sementara manajer PSG, Luis Enrique, menyebut pertandingan sebagai “malam luar biasa” dan optimis dengan keunggulan tipis 1-0.
Secara keseluruhan, PSG berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan yang menegangkan ini. Meskipun Arsenal menunjukkan perlawanan, gol cepat Dembele dan penampilan Donnarumma membuat perbedaan. Leg kedua di Paris akan menjadi laga dengan taruhan tinggi di mana kedua tim akan berjuang habis-habisan untuk tempat di final Liga Champions.