Yusuf Dumdum, seorang pegiat media sosial, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi Indonesia saat ini melalui cuitan di akun media sosial pribadinya. Dia menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang semakin memburuk seiring dengan kondisi global yang tidak menentu. IMF bahkan memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia dapat turun hingga 4,7 persen pada tahun ini dan tetap stagnan hingga tahun 2026. Meskipun demikian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, tetap optimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai lima persen pada tahun 2025. Dengan perbedaan pandangan ini, kondisi ekonomi Indonesia masih menjadi sorotan yang hangat di kalangan masyarakat. Menariknya, Sri Mulyani yakin bahwa Indonesia masih memiliki potensi untuk tumbuh di tengah tantangan global yang ada. Selain itu, analisis dari IMF memberikan pandangan yang berbeda tentang pergerakan ekonomi Indonesia. Dalam situasi yang menantang seperti ini, peran pemerintah dalam mengelola ekonomi dan mengambil langkah-langkah yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.
Menkeu Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen, IMF Beri Prediksi Berbeda
