Yayasan Paseban Bentuk Aliansi Hijau untuk Megamendung

by -69 Views

Andy Utama dan Yayasan Paseban Menggelar Acara Tanam 10.000 Pohon, Meningkatkan Semangat Konservasi di Megamendung

Andy Utama bersama Yayasan Paseban turut serta dalam kegiatan menanam 10.000 pohon di Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 26 April 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Bumi 2025 dengan tema global “Our Power, Our Planet”. Aksi ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi langkah penting dalam upaya konservasi kawasan hutan Megamendung yang memiliki topografi yang kompleks.

Konservasi dan Perlindungan Alam di Megamendung

Dr. Wiratno, penasehat Yayasan Paseban, menegaskan kepentingan untuk melindungi kawasan ini dari kerusakan yang dapat menyebabkan bencana alam seperti longsor dan banjir bandang. Menurutnya, konservasi kawasan hulu Megamendung adalah tanggung jawab bersama, melibatkan peran aktif dari masyarakat lokal, penduduk hilir, serta sektor industri.

“Kerusakan hanya sedikit pun terhadap vegetasi di wilayah ini bisa memicu longsor dan banjir bandang yang mengancam permukiman di bawahnya,” ungkap Dr. Wiratno.

Kolaborasi dengan Perum Perhutani dan Sektor Industri

Yayasan Paseban dan Andy Utama terus memperkuat kerjasama dengan Perum Perhutani untuk memperluas upaya konservasi di kawasan Megamendung. Dr. Wiratno juga mengajak sektor industri untuk turut serta dalam mendukung kelestarian lingkungan ini, termasuk melalui pertanian organik, yang menjadi bagian penting dari inisiatif ini.

Arista Montana, yang telah meraih delapan kali sertifikasi pertanian organik, berkomitmen untuk memproduksi pangan sehat tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, sekaligus menjaga keseimbangan alam.

Pesan Yayasan Paseban: Menanam Pohon, Menanam Masa Depan

Pendiri Yayasan Paseban, Andy Utama, mendorong generasi muda untuk menyadari pentingnya menjaga alam. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa menanam pohon merupakan investasi untuk masa depan.

“Menanam pohon adalah menginvestasikan masa depan. Konservasi merupakan panggilan alam semesta. Tugas kita adalah menjaga bumi saat ini agar pembangunan tidak merugikan generasi yang akan datang,” ujar Andy Utama.

Andy juga menyarankan agar pemerintah desa Paseban menerbitkan peraturan untuk melarang kegiatan berburu satwa, sebagai dukungan terhadap kegiatan penangkaran burung yang diprakarsai oleh Arista Montana.

Interaksi Dialogis: Membangun Komitmen Bersama

Perayaan Hari Bumi ini dilanjutkan dengan penanaman bambu sebagai simbol komitmen berkelanjutan di Megamendung. Dalam acara tersebut, diadakan pula dialog interaktif dengan tema “Membangun Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam”. Berbagai narasumber, termasuk Andy Utama dan Dr. Wiratno, berbagi pandangan mengenai urgensi pelestarian alam untuk kelangsungan hidup di masa depan.

Kang Dody Baduy, seorang tokoh budaya, juga memberikan pesan penting tentang kesadaran ekologis dengan mengutip ajaran Sunda yang menyatakan, “Gunung tidak bisa dihancurkan, Lembah tidak boleh dirusak.”

Penutupan Acara dan Kerja Sama ke Depan

Diskusi ini ditutup dengan apresiasi dari berbagai pihak yang berkomitmen untuk terus memelihara kelestarian kawasan hulu Megamendung. Kolaborasi antara Yayasan Paseban, Arista Montana, dan pihak terkait memberikan ruang lebih besar untuk pelestarian alam di wilayah ini.

Sumber: Tanam 10.000 Pohon Di Megamendung, Yayasan Paseban Dan Arista Montana Dukung Pertanian Organik Dan Semangat Hari Bumi
Sumber: Tanam Pohon Ke-10 Ribu: Paseban Gelorakan Semangat Hari Bumi Di Megamendung Bogor