Pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan manajemen PT Pertamina untuk membahas pencapaian kinerja perusahaan serta target-target strategis di masa mendatang. Pertemuan ini dipimpin oleh CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, dan informasinya dikonfirmasi melalui akun media sosial pribadinya. Rosan memberikan apresiasi atas kinerja Pertamina sebagai BUMN yang memiliki performa yang sangat baik dan berkontribusi besar terhadap pendapatan negara.
Selama pertemuan, manajemen Pertamina menyampaikan transformasi yang telah dilakukan sejak tahun 2021. Perusahaan ini kini memiliki enam subholding dan mengelola 260 entitas bisnis. Selain itu, Pertamina berhasil menjaga kontribusinya terhadap penerimaan negara di atas Rp 300 triliun per tahun, terutama dari sektor pajak dan kontribusi lainnya. Pertamina juga menegaskan peran strategisnya dalam mendukung agenda transisi energi global sambil menjaga keterjangkauan dan ketahanan energi nasional.
Sebagai pengelola resmi BUMN, Rosan Roeslani menegaskan komitmen BPI Danantara untuk terus mendorong daya saing BUMN di tingkat global melalui profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi. Dengan kerjasama yang terjalin baik antara BPI Danantara dan Pertamina, diharapkan target-target strategis perusahaan dapat tercapai dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.
