Lokasi pembangunan gedung lima lantai RS PKU Muhammadiyah Blora mengalami tragedi kecelakaan kerja yang menewaskan lima pekerja dan melukai delapan lainnya. Sugiyanto, yang merupakan tersangka dalam kasus ini, sedang menjalani perawatan intensif di ruang VIP 202 rumah sakit tersebut. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengonfirmasi bahwa penahanan Sugiyanto ditangguhkan karena alasan kesehatan. Meskipun begitu, statusnya tetap sebagai tersangka dan proses hukum tetap berjalan.
Penyidik saat ini sedang fokus melengkapi berkas perkara untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Blora dalam waktu dekat. Sugiyanto telah dirawat intensif di RS PKU Muhammadiyah Blora selama tiga hari terakhir, dan istrinya setia menemaninya di ruang perawatan. Sang istri, yang merupakan seorang kepala sekolah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memberikan dukungan dan meminta agar Sugiyanto dapat istirahat dengan tenang. Kasus ini terus diusut dan akan diserahkan kepada pihak kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.
