Menjelajah Jalur Alas Roban: Mistis dan Bahaya di Hutan Jati

by -19 Views

Jalur Alas Roban di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu jalan legendaris di Pulau Jawa. Berada dalam Jalur Pantai Utara (Pantura), jalur ini menawarkan keindahan alam dengan hutan jati yang eksotis namun juga menantang bagi para pengendara. Jalan yang berkelok-kelok dengan tanjakan terjal ini sering disebut sebagai “jalur tengkorak” karena tingkat kesulitannya. Pengendara seperti Fajar, seorang sopir bus, merasakan kehati-hatian yang ekstra saat melewati jalan ini karena rawannya kecelakaan, terutama pada saat arus mudik dan libur nasional.

Fajar selalu berhati-hati sebelum memasuki kawasan Alas Roban dengan istirahat di rumah makan sekitar Gringsing untuk memastikan kendaraan dan fisiknya siap menghadapi tantangan jalur tersebut. Ary, seorang sopir truk tronton, lebih memilih jalur tol untuk alasan keselamatan ketika membawa muatan berat. Medan berat dan minim penerangan di sekitar Alas Roban menambah kesan angker bagi pengendara, terutama saat malam hari. Cerita mistis yang berkembang juga membuat banyak orang enggan melewati jalur ini pada malam hari.

Meskipun Jalan Tol Trans-Jawa membantu mengurangi kepadatan di jalur lama, jalur Alas Roban masih digunakan oleh kendaraan kecil dan sepeda motor, termasuk oleh mereka yang ingin bernostalgia dengan jalur klasik ini. Jalur ini bukan hanya merupakan jalan raya, tetapi juga bagian dari sejarah infrastruktur dan budaya masyarakat pesisir utara Jawa. Di balik keindahannya, Alas Roban mengajarkan kehati-hatian dan penghargaan terhadap alam serta warisan sejarah yang ada di sekitarnya.

Source link