Arus balik Lebaran tahun 2025 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya berlangsung dengan lancar dan merata. Hal ini disebabkan oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat memiliki fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan mereka. Sejak H+1 Idulfitri, pola pergerakan penumpang tercatat stabil tanpa lonjakan yang tajam. Data penumpang kereta api selama periode arus balik menunjukkan tren yang terdistribusi merata dari tanggal 2 hingga 7 April 2025.
Tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan, dengan jumlah penumpang yang berangkat dan turun cenderung stabil setiap harinya. Kebijakan WFA telah memberikan dampak positif pada angkutan Lebaran tahun ini, mengurai kepadatan sehingga arus balik menjadi lebih terdistribusi. Total 679.755 penumpang telah memanfaatkan layanan kereta api di Daop 8 Surabaya dari 21 Maret hingga 5 April 2025.
Stasiun-stasiun dengan volume penumpang tertinggi meliputi Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Bojonegoro, dan Lamongan. KAI Daop 8 mengoperasikan 58 kereta jarak jauh setiap harinya selama masa angkutan Lebaran 2025, memberikan total kapasitas harian mencapai 25.966 tempat duduk. Masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan selama Lebaran diapresiasi, sementara KAI tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik.
Distribusi penumpang yang merata dan lancarnya arus balik tahun ini merupakan hasil integrasi kebijakan pemerintah dan kesiapan layanan transportasi publik. Hal ini menciptakan momentum positif yang layak dipertahankan di masa depan.
