Pada mereka menjelang sholat Idul Fitri, Kabupaten Banjarnegara diwarnai dengan kekerasan mengerikan oleh sekelompok geng motor yang menyerang korban secara brutal. Tiga lokasi berbeda menjadi saksi dari aksi kekerasan ini, dengan enam orang mengalami luka serius. Para korban harus dirawat di rumah sakit karena luka yang mereka alami akibat serangan tak terduga tersebut. Kepolisian setempat dengan cepat merespons situasi ini dengan mengamankan lebih dari lima pemuda yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Kejadian tragis ini terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor di sejumlah lokasi. Para korban dihentikan dan diserang secara tiba-tiba oleh sekelompok orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor. Aksi brutal ini terjadi tanpa alasan yang jelas, menimbulkan ketakutan di masyarakat sekitar. Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi, memberikan konfirmasi terkait kejadian ini dan memastikan bahwa kepolisian sedang aktif melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terlibat dalam kekerasan tersebut.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan serupa di masa depan. Dengan mengamati dan mengidentifikasi pelaku serta saksi, diharapkan kasus ini segera terpecahkan dan keamanan masyarakat dapat terjaga. Semua pihak diminta untuk tetap waspada dan menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Masyarakat diimbau untuk tidak membuat spekulasi yang dapat memperkeruh situasi, namun bersama-sama bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.