Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan 25 remaja yang diduga anggota geng motor saat melakukan konvoi liar dengan membawa bendera sebagai identitas mereka. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan komitmennya untuk tidak membiarkan aksi geng motor yang dapat mengganggu keamanan. Petugas berhasil menyita 17 sepeda motor, tiga bendera kelompok, dan dua petasan siap ledak selama penyergapan di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.
Susatyo menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang membuat masyarakat merasa resah. Dia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam pergaulan negatif. Selain itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menyatakan bahwa patroli akan ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa di masa depan.
Para remaja yang diamankan telah dibawa ke Mako Polsek Kemayoran untuk proses pendataan dan pembinaan. Polisi juga berencana memanggil orang tua mereka untuk memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang. Dengan demikian, Polres Metro Jakarta Pusat terus melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Pusat.
