Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di Banyuwangi siap untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan libur lebaran 2025. Selama periode ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyiagakan ribuan tenaga kesehatan (nakes) di berbagai pos layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata. Tidak hanya itu, sebagian tenaga kesehatan juga disiagakan di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka 24 jam.
Ada total 12 pos layanan kesehatan, 31 puskesmas, 13 rumah sakit, dan 62 klinik yang tersedia selama libur lebaran di Banyuwangi. Semua layanan akan beroperasi setiap hari mulai 28 Maret hingga 8 April 2025. Selain pos layanan kesehatan, puskesmas rawat jalan yang berlokasi di jalan arteri utama, seperti Klatak, Sobo, Mojopanggung, dan lainnya, tetap buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Unit Gawat Darurat (UGD) di 18 Puskesmas Rawat Inap di Banyuwangi juga akan tetap buka 24 jam.
Pos layanan kesehatan di Banyuwangi tidak hanya menyediakan pemeriksaan kesehatan dan penanganan kegawatdaruratan, tetapi juga menjadi tempat peristirahatan bagi pemudik dan wisatawan. Tenaga medis yang standby di pos kesehatan merupakan gabungan dari dokter, paramedis, dan tenaga medis lainnya dari berbagai fasilitas kesehatan di Banyuwangi. Selain itu, empat pos kesehatan juga disiagakan di destinasi wisata dan tempat pemberhentian moda transportasi, dengan layanan yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 14.00.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal selama arus mudik dan libur lebaran 2025, guna memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.