The Impact of People’s School on Education Equity

by -8 Views

Program Sekolah Rakyat telah memberikan kontribusi signifikan dalam menangani isu kesetaraan pendidikan di Indonesia dengan memberikan pendidikan gratis kepada siswa dari keluarga miskin dan sangat miskin. Inisiatif ini tidak hanya memberikan akses pendidikan tetapi juga fokus pada pengembangan karakter komprehensif bagi anak-anak, memungkinkan mereka untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional sambil menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.

Baru-baru ini, memorandum of understanding (MoU) dibentuk antara Kementerian Sosial (MoSA) dan Kementerian Agama (MoRA) untuk meresmikan kerja sama mereka dalam memperluas akses pendidikan bagi golongan kurang mampu melalui inisiatif Sekolah Rakyat. Kerjasama ini melibatkan berbagai aspek seperti layanan kesejahteraan sosial, pertukaran data mengenai penerima manfaat, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor pendidikan dan sosial.

Menteri Saifullah Yusuf dan Nasaruddin Umar menekankan pentingnya Sekolah Rakyat dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis dan pembangunan karakter. Dengan meningkatnya angka putus sekolah dan keterbatasan peluang pendidikan bagi golongan miskin, program-program seperti Sekolah Rakyat memainkan peran penting dalam mengangkat anak-anak dari latar belakang terpinggirkan dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Kementerian Sosial telah memperkenalkan dua model untuk membangun Sekolah Rakyat, yang berfokus pada pembaruan aset dan konstruksi baru untuk menyediakan fasilitas berkualitas bagi siswa. Upaya-upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan inklusif yang dapat memberdayakan anak-anak dari keluarga miskin dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia sejahtera pada tahun 2045. Melalui inisiatif seperti Sekolah Rakyat, pemerintah bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk menerima pendidikan berkualitas.

Source link