Manipulasi takaran Minyakita oleh beberapa perusahaan atau produsen semakin terungkap di berbagai wilayah. Langkah Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan dilakukan untuk melakukan penindakan dan penelusuran terhadap kasus ini. Di Surabaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Satgas Pangan Mabes Polri menemukan tujuh perusahaan produsen Minyakita di Pasar Tambahrejo Surabaya yang mengurangi takaran yang seharusnya ada pada kemasan, dengan jumlah yang bervariasi mulai dari 700 hingga 900 mililiter. Temuan ini akan ditelusuri lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada jaringan yang lebih luas terkait kasus ini. Satgas Pangan Mabes Polri Brigjen Djoko Prihadi memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku yang terlibat dalam kecurangan ini, tanpa mengganggu distribusi produk Minyakita ke masyarakat. Tindakan ini dilakukan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan tetap menjaga distribusi yang baik. Seluruh produsen atau distributor yang terlibat akan menjadi target penindakan. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keadilan bagi konsumen, serta untuk mengembangkan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini.
Produsen Minyak di Surabaya Kurangi Takaran hingga 700ml
