Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, turut serta dalam penanaman padi pada musim tanam kedua (MT II) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup. Hal ini dilakukan untuk mencapai target luas tambah tanam yang telah ditetapkan sebesar 192.373 hektar. Menurut data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, luas tanam di wilayah tersebut telah mencapai 15.043 hektar pada bulan Maret.
Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan berbagai upaya, termasuk memanfaatkan lahan bera untuk pertanian, mengatur jadwal tanam di setiap kecamatan, memantau kondisi lapangan secara harian, serta mengidentifikasi ketersediaan benih, pupuk, dan alsintan. Tujuan dari semua upaya ini adalah untuk menjaga predikat lumbung pangan nasional.
Selain penanaman pada MT II, Bupati Lamongan juga melakukan panen padi MT I di Desa Kedungasri Kecamatan Kembangbahu. Provitas padi di desa tersebut mencapai 7,53 ton per hektar dan berhasil dijual dengan harga di atas Rp 6.500 per gabah kering panen.
Dengan gencarnya penanaman pada MT II, diharapkan target swasembada pangan di Kabupaten Lamongan dapat tercapai. Semua ini dilakukan dengan harapan menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
