Green Port: Hemat Biaya Distribusi Pupuk Subsidi di Pelabuhan Petrokimia Gresik

by -21 Views

Petrokimia Gresik terus memperkuat konsep Green Port pada Terminal Untuk Pelabuhan Sendiri (TUKS) untuk meningkatkan efisiensi distribusi pupuk bersubsidi. Penerapan konsep pelabuhan hijau ini telah membawa keberhasilan dalam mengoptimalkan Cost Reduction Program perusahaan. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa Green Port telah membantu mempercepat distribusi pupuk bersubsidi secara efektif, khususnya ke daerah di Pulau Jawa dan antarpulau lainnya. Selain itu, aktivitas di Pelabuhan Petrokimia Gresik juga melibatkan transportasi laut antarnegara karena sebagian besar bahan bakunya diperoleh dari luar negeri.

Penerapan Green Port tidak hanya memberikan manfaat dalam hal distribusi, namun juga membawa prestasi bagi Pelabuhan Petrokimia Gresik. Penghargaan bergengsi dari berbagai stakeholder telah diraih, seperti penghargaan Green Port Terbaik Se-Indonesia tahun 2022 dan Green Port Award System dari APEC Port Service Network (APSN) tahun 2023. Penerapan Green Port juga turut mendukung perolehan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup selama empat tahun berturut-turut.

Selain itu, Petrokimia Gresik menerapkan ekosistem digital komprehensif di Pelabuhan Petrokimia Gresik untuk mendukung konsep Green Port. Berbagai sistem digital seperti Petroport, Petrostar, POIN, E-Posh, dan lainnya telah diterapkan untuk memastikan efisiensi operasional pelabuhan. Program dekarbonisasi juga menjadi fokus Petrokimia Gresik, dengan penggunaan kendaraan listrik, solarcell, dan pengelolaan lingkungan di sekitar pelabuhan.

Konsep Green Port juga memberikan perhatian pada kualitas lingkungan di sekitar pelabuhan, termasuk pengelolaan sampah, konservasi mangrove, dan peningkatan kualitas udara dan air. Dwi Satriyo menegaskan bahwa penerapan Green Port tidak hanya melindungi lingkungan sekitar perusahaan, tetapi juga membantu meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Source link