Prabowo Subianto: Menuju Indonesia Ekonomi Mandiri

by -16 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengungkapkan berbagai kebijakan strategis pemerintah yang telah diimplementasikan. Hal ini termasuk kebijakan tentang Devisa Hasil Ekspor, bank emas, dan Danantara Indonesia. Pada acara Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, Prabowo secara detail menjelaskan pentingnya Indonesia dapat berdikari di bidang ekonomi. Salah satunya adalah kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan devisa ekspor Indonesia hingga 80 miliar US Dollar Amerika pada tahun 2025.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap peluncuran Danantara Indonesia yang memegang peran penting dalam investasi dan pengelolaan aset negara. Belum lama ini, pada hari Selasa, Prabowo sukses meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB sebesar Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Dalam konteks penggunaan bank emas, Prabowo menekankan pentingnya pengolahan emas dari hulu ke hilir di dalam negeri untuk optimalisasi cadangan emas nasional.

Dengan peningkatan produksi emas di Indonesia dari 100 ton menjadi 160 ton setiap tahunnya, langkah-langkah strategis seperti pengoperasian bank emas diharapkan dapat mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas negara. Prabowo menyimpulkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini memiliki Bank Emas pertama. Ini mencerminkan kerja keras semua pihak untuk menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.

Source link