BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro, Cabang Tuban, dan Cabang Lamongan, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Surabaya. Diskusi strategi implementasi UCJ selama 2 hari dihadiri oleh pejabat tingkat provinsi, serta pejabat terkait dari ketiga kabupaten tersebut.
Fadlillah Utami, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro, mengungkapkan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing kabupaten. Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan atas kerja sama dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.
Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan upaya meningkatkan cakupan kepesertaan melalui kampanye ‘Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC)’ di desa untuk pekerja informal. Selain itu, data pembayaran manfaat program BPJS Ketenagakerjaan periode tertentu juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, pentingnya kolaborasi antara para pemangku kepentingan untuk memperluas perlindungan tenaga kerja menjadi fokus pembicaraan. Selain itu, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro menyampaikan anggaran untuk perlindungan jamsostek bagi pekerja di Bojonegoro. Semua pihak yang hadir di FGD juga berdiskusi mengenai strategi implementasi UCJ serta tantangan dan solusi yang dihadapi, dengan harapan dapat memberikan rekomendasi konkret untuk program Jamsostek di ketiga kabupaten tersebut.
