Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan bahwa pengelola Glodok Plaza, Jakarta Barat, tidak membersihkan tempat kejadian kebakaran sendiri. Proses pembersihan dilakukan bersama personel gabungan, termasuk dari Polri, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Kedokteran Kepolisian (Dokpol), Polda, dan Mabes Polri. Arfan menjelaskan bahwa aparat kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dalam membersihkan lokasi kejadian kebakaran, sehingga pembersihan dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, petugas juga harus memotong besi bangunan Glodok Plaza yang ambruk. Meskipun dilakukan pembersihan, Arfan menegaskan bahwa TKP kebakaran tidak rusak. Selain itu, RS Polri berhasil mengidentifikasi beberapa korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran, namun proses identifikasi masih berlangsung. Enam jenazah korban kebakaran telah teridentifikasi, sementara kantong jenazah lain yang belum diidentifikasi masih dalam proses pemeriksaan mendalam. Semua proses ini terus dilakukan dengan kerja sama antara aparat kepolisian dan tim medis untuk memastikan penanganan korban kebakaran secara memadai.