Isra’ dan Mi’raj adalah peristiwa malam luar biasa dalam sejarah Islam. Perjalanan ini menjadi tonggak penting dalam agama Islam karena memberikan banyak pelajaran berharga tentang ketaatan dan kedekatan dengan Allah. Isra’ Mi’raj dimulai dengan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid al-Haram menuju Masjid al-Aqsa, dan kemudian beliau naik ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah. Peristiwa ini menunjukkan kekuasaan Allah yang tiada bandingannya, memampukan Nabi untuk melakukan perjalanan dalam waktu yang sangat singkat sebagai bukti atas kekuasaan-Nya. Salah satu aspek terpenting dari peristiwa Mi’raj adalah kewajiban shalat lima waktu yang diberikan langsung oleh Allah, menghubungkan umat Islam dengan Allah setiap hari. Melalui peristiwa Mi’raj, Nabi bertemu langsung dengan Allah di Sidratul Muntaha, menunjukkan kedekatan seorang hamba dengan Allah dan mengajarkan umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Isra’ Mi’raj juga mengajarkan tentang ujian keimanan yang menguatkan keyakinan akan kebenaran agama Islam. Menghidupkan hikmah dari Isra’ Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari adalah cara untuk terus memperbaiki diri sebagai seorang Muslim, teguh dalam iman dan ketaatan kepada Allah.
Isra’ dan Mi’raj: Perjalanan Malam Nabi Muhammad SAW
