Pemilihan kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November 2024 di 37 provinsi di Indonesia. Di antara 103 pasangan calon yang bersaing, terpilihlah Gubernur dan Wakil Gubernur baru untuk masing-masing provinsi. Namun, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki kebijakan khusus di mana Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih secara otomatis tanpa melalui pemilihan umum. Tradisi ini menegaskan keunikan DIY sebagai daerah istimewa dengan sistem pemerintahan yang berbeda.
Meskipun DIY tidak mengikuti pemilihan Pilkada, 37 provinsi lainnya turut serta dalam proses demokrasi tersebut. Berbagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih diumumkan setelah rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemenangan mereka membawa harapan baru untuk pembangunan di masing-masing provinsi, meskipun tantangan besar menanti di masa depan.
Pilkada 2024 menunjukkan peran penting demokrasi dalam kemajuan Indonesia, memberikan peluang bagi pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan substantif. Para pemimpin terpilih diharapkan dapat mendukung visi misi Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah. Dengan demikian, Pilkada Serentak 2024 mewakili tonggak penting dalam pertumbuhan demokrasi Indonesia yang terus berkembang.
