Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang kembali menyoroti masalah insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di wilayah tersebut. Sejumlah guru PAUD dan TK masih belum menerima insentif yang seharusnya sudah mereka terima, menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pendidik. Hasan Rohmad dari Dewan Pendidikan Sampang menyatakan pentingnya penyelesaian administrasi pencairan insentif ini oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang. Menurut Hasan, keterlambatan pemberian insentif berdampak langsung tidak hanya pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada kesejahteraan guru. Dia menekankan peran strategis guru PAUD dan TK dalam membentuk generasi masa depan, sebagai ujung tombak pembangunan SDM di kabupaten tersebut. Di sisi lain, Kepala Bidang PAUD dan TK, Raden Roro Dewi Trisna, menjelaskan bahwa insentif bagi guru yang telah memenuhi persyaratan administrasi sudah cair, namun ada beberapa yang belum menerima karena masalah nomor rekening atau data yang belum lengkap. Guru yang belum menerima insentif disarankan untuk segera menghubungi kantor terkait untuk memperbaiki kesalahan tersebut, demi memastikan kesejahteraan mereka. Dewi menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan kesejahteraan guru PAUD dan TK di Kabupaten Sampang.
“Dewan Pendidikan Soroti Insentif Guru Paud Kabupaten Sampang”
