106 perusahaan tambang saat ini beroperasi di wilayah Geopark Maros-Pangkep menurut data terbaru dari UNESCO Geopark Maros Pangkep. Beberapa perusahaan ini sudah hadir sebelum wilayah tersebut diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, seperti Semen Tonasa dan Semen Bosowa. Di samping itu, ada pula perusahaan lain yang bergerak di sektor ekstraktif seperti tambang marmer, tambang semen, dan galian C. Para perusahaan ini diakomodasi oleh undang-undang untuk beroperasi di Maros Pangkep, meskipun tidak disebutkan undang-undang yang dimaksud. Dedy Irfan Bachri dari Badan Pengelola UNESCO Geopark Maros Pangkep menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan, namun lebih mendorong perusahaan-perusahaan ini untuk menjalankan tanggung jawab lingkungannya. Wilayah Geopark Maros Pangkep terkenal dengan gugusan karstnya, menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah China, meskipun kedua negara berbeda dalam regulasi tambang karst di kawasan UNESCO Geopark. Di China, karst yang berada di wilayah Geopark tidak diperbolehkan untuk ditambang.
106 Tambang Operasi Di Kawasan Geo Park: Penemuan & Wawasan Menjanjikan
